Postingan

Gambar
Herpetotrivia: Endangered Species Day (5 Mei 2022) Ditemukan dalam Kemasan, 10 Ekor Biawak Tanpa Telinga Gagal Diselundupkan (Sumber: iNewsKalbar.id) Biawak tanpa telinga sejumlah 10 ekor telah digagalkan dari upaya penyelundupan oleh salah satu petugas Regulated Agent Borneo Trans Mandiri. Hewan tersebut ditemukan dalam kemasan makanan ringan dan hendak dikirimkan dari Pontianak menuju Medan. Ketika dalam proses pemeriksaan secara x-ray, petugas melaporkan adanya kejanggalan atau ketidaksesuaian antara label kemasan dengan benda  yang ada di dalamnya. (Sumber: KalbarOnline) Biawak tanpa telinga (Lanthanotus borneensis) merupakan salah satu spesies endemik di pulau Borneo, tepatnya di daerah Sarawak. Hingga saat ini, jumlah spesies tersebut memiliki total hanya 150 individu sehingga spesies ini termasuk ke dalam kategori hewan endangered. Biawak tanpa telinga sering diperjualbelikan dalam pasar gelap dan beberapa kali sering diselundupkan. Pada tahun 2016, biawak ini ditemukan pada

Frog Day 2022!

Gambar
 Keseruan Herping Divisi Amphibia! Pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 telah dilakukan kegiatan herping yang diinisiasi oleh Divisi Amphibia KSH bersama teman-teman @kp3h dalam rangka memperingati Frog Day 🐸 Herping kali ini dilaksanakan di kampus Universitas Gadjah Mada, dimulai dari Fakultas Kehutanan kemudian menuju Fakultas Pertanian dan Wisdom Park UGM. Selama herping, ditemukan beberapa spesies reptil dan amfibi, diantaranya adalah: Rhabdophis subminiatus Gekko gecko Gonyosoma oxycephalum Bronchocella jubata Polypedates leucomystax Duttaphrynus melanostictus

Sampling Herpetofauna UGM 2019

Gambar
Pada  hari Jumat  tanggal 8 November 2019, telah dilaksanakan agenda Sampling UGM. Acara tersebut diikuti oleh para Dewan Senior dan Anggota Muda KSH. Sampling dilakukan di tiga lokasi, yaitu Wisdom Park, MM UGM, dan FKKMK UGM. Metode sampling yang digunakan ialah VES (Visual Encounter Survey) yang mengandalkan penglihatan sebagai penentu identifikasi pada data. Waktu sampling dibatasi selama 1 jam, yaitu dimulai pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Setelah selesai sampling, dilanjutkan dengan sesi identifikasi, morfometri, dan diskusi. Proses identifikasi dilakukan untuk mengetahui spesies hewan-hewan yang didapatkan saat sampling. Dilakukan proses morfometri dilakukan untuk mengukur ukuran tubuh spesimen, meliputi panjang tubuh dan berat tubuh. Panjang yang diukur yaitu total length (panjang keseluruhan dari ujung depan moncong hingga ujung ekor), snout to vent (dari ujung moncong sampai lubang kloaka), dan tail length (untuk spesimen yang memiliki ekor). Selanjutnya, dilakukan sesi

Sekolah Fotografi with KSH

Gambar
Pada hari Jumat, 21 Juni 2019 telah dilaksanakan sebuah acara yang diorganisir oleh Departemen Hubungan dan Pelayanan Masyarakat (Hubyanmas) KSH. Acara yang bernama "Sekolah Fotografi with KSH" ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Fakultas Biologi.

Juvenile Crocodile

Gambar

DAM KSH XXIX

Gambar
Selamat Datang wajah baru. Selamat berproses Anggota Muda XXIX Daaan selamat bergabung bersama kami, keluarga Kelompok Studi Herpetologi UGM Yayyy, Finally KSH JAYA?! KSH !!!

Sidang Umum KSH 2018

Gambar
Pada 26 hingga 28 Januari 2018, KSH UGM melaksanakan Sidang Umum yang bertempat di Omah Noto Plankton, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta. Sidang Umum adalah forum pengambilan putusan tertinggi di KSH. Sidang Umum ini dilaksanakan untuk mengubah dan menetapkan AD/ART KSH, mendemisionerkan ketua KSH lama dan mengangkat ketua KSH baru.  Pada hari pertama, dilaksanakan Sidang Pleno 1 yaitu pengubahan AD/ART yang dihadiri oleh 32 orang anggota aktif KSH. Sidang Pleno 1 dipimpin oleh M. Pratama Yudha Perwira selaku perwakilan dari DS. Pada sidang ini dihasilkan tata tertib sidang dan AD/ART baru. Sidang ini berakhir pukul 23.35 WIB untuk kemudian dilanjutkan keesokan harinya. Hari kedua dilaksanakan Sidang Pleno 2 yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) ketua KSH yang dihadiri oleh 30 orang. Sidang pleno 2 ini dipimpin oleh Ainurrisqi selaku perwakilan dari AM. Sidang berjalan dengan lancar dan kondusif. Pada sidang ini dihasilkan ketetapan bahwa LPJ Kepeng